Dulunya saya merupakan siswi SMA Taman Harapan Malang. Saya merupakan anak dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Ketika saya sudah memasuki kelas paling akhir dari SMA yaitu kelas 3, saya diperhadapkan dengan pilihan "Mau Kuliah dimana ya?". Awalnya saya mendapatkan jalur undangan tes masuk Perguruan Tinggi. Karena saya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter saya memilih salah satu Universitas Negeri yang ada di Kota Malang. Menunggu pengumuman jalur undangan saya pun gugup dan takut tidak diterima karena pesatnya persaingan siswa-siswi dari seluruh Indonesia yang ingin masuk di Universitas tersebut. Saya pun memilih berkonsultasi dengan salah satu guru saya. Beliau merekomendasikan Universitas Ma Chung Malang yang terletak di daerah Tidar. Awalnya saya ragu, karena saya mengira universitas tersebut masih sangat baru dan letaknya jauh dari rumah saya. Kemudian saya berdiskusi dengan orang tua saya dan orang tua saya berkata "Berdoa dan Percayalah, Karena Tuhan yang Akan Menempatkanmu". Dari kata-kata itulah saya dikuatkan dan saya yakin Tuhan memiliki rencana yang indah untuk hidup saya.
Hari demi hari sudah saya lewati, menunggu pengumumna dari jalur undangan saya pun langsung mendaftar masuk di Universitas Ma Chung. Awalnya saya bingung mengambil jurusan apa. Namun saya ingat salah satu kakak kelas saya yang sangat membanggakan yaitu Wiewie Chandra sedang belajar di Universitas Ma Chung dan mengambil program studi Teknik Industri. Saya langsung berkonsultasi dengan dia dan dia mengatakan bahwa Teknik Industri di Universitas Ma Chung sangat baik karena diajar dengan dosen-dosen yang berpengalaman di bidangnya dan memiliki mahasiswa/mahasiswi yang kompak atau solid. Ditambah lagi alasan saya masuk jurusan itu karena 2 teman saya mengambil jurusan Teknik Industri.
Pengumuman jalur undangan pun tiba, rasa gugup pun datang menghampiri saya. Ketika saya membuka website. Taraa!!! sayangnya saya tidak diterima. Kecewa sih tapi saya harus tetap bersyukur. Saya akhirnya memutuskan untuk memilih Universitas Ma Chung Malang jurusan Teknik Industri.
Memasuki lembar baru dalam kehidupan saya, dan tidak menyangka saya sudah menjadi seorang mahasiswi Teknik Industri Universitas Ma Chung. It is my choice. Pengalaman baru, teman-teman baru, lembar baru dalam kehidupan saya. Industri itu
SOLID!!!!!
Awal masuk semester 1 benar-benar membuat saya gugup. Mata kuliah yang menurut saya menakutkan. Saya benar-benar harus belajar dan bekerja keras untuk dapat melewati itu semua. Untungnya dukungan dari orang tua dan teman-teman yang dapat menguatkan saya seingga sampai saat ini saya masih jadi bagian dari mahasiswa Teknik Industri Universitas Ma Chung.
Banyak pengalaman yang sudah saya lalui di sana. Suka dan duka saya menjadi seorang Engineer. Pengetahuan dan pengalaman yang saya dapat menjadikan saya mengerti betapa senangnya saya memilih Teknik Industri Universitas Ma Chung.
Sebagai penutup saya ingin mengatakan bahwa Saya Bangga Menjadi Bagian Dari Teknik Industri Universitas Ma Chung. Saya senang karena memiliki dosen-dosen yang hebat dan juga teman-teman yang kompak. Kita berjuang bersama untuk menjadi orang yang SUKSES di kemudian hari.
0 komentar:
Posting Komentar